Presiden Ukraina Zelensky Menyatakan Dukungan untuk Israel, Terkait Konflik 2 Negara

News130 Dilihat

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky Menyampaikan Pernyataan Terkait Konflik Israel-Hamas

global.klinikfarma.com  –Senin, 9 Oktober 2023 – Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky, mengeluarkan pernyataan penting mengenai konflik antara Hamas, faksi di Palestina yang menguasai Jalur Gaza, dan Israel. Dalam pernyataannya, Zelensky menyatakan bahwa Ukraina akan mendukung Israel dalam upayanya untuk memerangi Hamas.

Dalam pidatonya, Zelensky menekankan pentingnya reaksi dunia terhadap situasi saat ini. “Sangat penting bagi seluruh dunia, secara keseluruhan, untuk tidak mengesampingkan apa yang terjadi saat ini,” ujarnya seperti yang dikutip oleh CNBC International. “Dan, merespons dengan cara yang paling berprinsip,” tambahnya.

Zelensky juga mengungkapkan bahwa ia telah berbicara dengan Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, dan mengucapkan belasungkawa atas ratusan korban jiwa, termasuk dua warga Ukraina. “Ada kerja sama yang diperlukan antara Kedutaan Besar Ukraina dan polisi Israel untuk mengetahui rincian tentang warga Ukraina yang berada di wilayah permusuhan dan penembakan,” jelasnya. “Sayangnya, kematian dua warga negara Ukraina telah terkonfirmasi,” tambahnya.

Selain itu, Zelensky menyebut Hamas sebagai teroris dan mengatakan bahwa keberanian mereka bukan hanya ancaman bagi satu negara saja. Ukraina berkomitmen untuk bekerja sama dengan mitra internasionalnya untuk memastikan persatuan dunia dalam perang melawan teror.

“Berbagai acara internasional telah direncanakan. Seperti biasa, posisi Ukraina akan mendukung persatuan dan tindakan bersama,” ungkapnya.

Sebelumnya, konflik antara Hamas dan Israel meletus pada Sabtu. Hamas memulai serangan dengan ribuan roket yang ditujukan ke Tel Aviv dan Yerusalem, beberapa di antaranya berhasil melewati sistem pertahanan Iron Dome dan menghantam bangunan.

Baku tembak berlangsung di setidaknya 22 lokasi Israel, dan situasi semakin rumit dengan keterlibatan banyak warga sipil dalam pertempuran.

Hamas sebelumnya merilis gambar beberapa warga Israel yang mereka sandera. Israel juga mengonfirmasi bahwa ada tentara dan warga sipil yang diculik oleh Hamas.

Khaled Qadomi, Juru Bicara Hamas, mengklaim bahwa operasi militer yang mereka lakukan adalah tanggapan atas kekejaman yang telah lama dialami oleh rakyat Palestina. Selain itu, beberapa serangan Israel di wilayah Masjid Al-Aqsa, tempat suci umat Islam, juga menjadi pemicu konflik ini.

Saat ini, korban jiwa dalam konflik ini telah mencapai 1.100, dengan sekitar 700 korban dari pihak Israel dan 400-an dari warga Palestina. Konflik ini masih terus berlanjut, dan keamanan serta perdamaian di wilayah tersebut tetap menjadi perhatian dunia internasional.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *