Pemprov DKI Jakarta Merencanakan Pembangunan Jembatan untuk Kebutuhan Masyarakat
global.klinikfarma.com Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berencana meluncurkan proyek pembangunan tujuh jembatan baru senilai Rp144-145 miliar pada tahun mendatang, dengan tujuan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.
Menurut Kepala Pusat Data dan Informasi (Pusdatin) Dinas Bina Marga DKI Jakarta, Wiwik Wahyuni, “Kami mengajukan permohonan dengan alokasi dana sebesar Rp144 miliar untuk pembangunan tujuh jembatan.” Ini merupakan upaya Pemprov DKI Jakarta untuk memperbaiki infrastruktur jalan dan transportasi di ibu kota.
Proyek ini akan mencakup tiga jembatan di atas sungai dengan anggaran sebesar Rp85 miliar dan empat Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) dengan anggaran sebesar Rp89 miliar.
Wiwik melanjutkan, “Keempat JPO baru ini akan dibangun di Jalan Mas Mansyur, JPO Sunter Barat, JPO Dukuh, dan JPO PGC.”
Selain itu, beberapa opsi lokasi untuk pembangunan jembatan di atas sungai termasuk Jembatan Widya Chandra, Jembatan Irigasi Sejajar (Banjir Kanal Timur), dan Jembatan Cipinang Besar. Namun, untuk pembangunan Jembatan Cipinang Besar, perencanaan akan diajukan pada tahun 2025, sehingga pada 2024 akan berfokus pada perencanaan awal proyek ini.
Wiwik juga menjelaskan bahwa pembangunan jembatan ini merupakan salah satu target tahunan dalam Rencana Pembangunan Daerah (RPD) 2023-2026 Pemprov DKI Jakarta yang harus diwujudkan oleh Dinas Bina Marga.
“Salah satu target tahunan yang kami sampaikan adalah sub-kegiatan pembangunan jembatan yang harus dicapai oleh Dinas Bina Marga berdasarkan RPD 2023-2026,” ujar Wiwik.
Dengan rencana ambisius ini, Pemprov DKI Jakarta berharap dapat meningkatkan konektivitas dan mobilitas warga Jakarta, sekaligus memperkuat infrastruktur transportasi di ibu kota. Proyek ini diharapkan akan memberikan manfaat yang signifikan bagi penduduk Jakarta dalam waktu dekat.
