Kisah Kolonel Sentot: Kekebalan Terhadap Serangan Pemberontak DI/TII, Masih Menjadi Misteri

History868 Dilihat

Misteri Kekebalan Terhadap Senjata Pemberontak DI/TII

global.klinikfarma.com Perwira Kolonel Sentot dari Divisi Siliwangi (Kini Kodam Siliwangi) memiliki kisah menakjubkan yang terkait dengan kekebalan terhadap senjata yang ditembakkan oleh pemberontak Darul Islam/Tentara Islam Indonesia (DI/TII). Kejadian tersebut menjadi sorotan yang menarik, membuka cerita tentang peristiwa luar biasa yang dialami oleh sosok MA Sentot.

Kisah Pemberontakan DI/TII Melawan Pasukan Kolonel Sentot

Pengalaman dramatis terjadi ketika pasukan Kolonel Sentot, dikenal sebagai “Pasukan Setan” dari Batalyon A Divisi IV Siliwangi, terlibat dalam pertempuran melawan DI/TII pada tahun 1949. Prada (Purn) Kaswinah, yang turut serta dalam peristiwa tersebut, mengungkapkan momen di mana kolonelnya tersebut terlihat kebal terhadap serangan senjata.

Menurut Kaswinah, MA Sentot, saat itu tampak tidak hanya kebal terhadap tembakan dari jarak jauh tetapi juga tak terpengaruh oleh tembakan dari jarak dekat. Kolonel Sentot tetap berdiri tanpa terluka, meskipun pasukan lainnya terkapar karena tembakan.

Kejadian Aneh yang Menjadi Misteri di Medio 2020

Kaswinah membagikan bahwa saat pertempuran berlangsung, MA Sentot memberikan arahan secara aktif di medan perang. Ketidakranjangan terhadap peluru menjadi pemandangan yang menakjubkan. Bahkan, serangan senapan mesin ringan Bren pun tidak mampu mengganggu kolonel ini, hanya mengakibatkan peluru-peluru tersebut terpental.

Kisah kekebalan Kolonel Sentot terhadap serangan DI/TII menjadi misteri yang belum terpecahkan hingga medio 2020. Sementara pasukan lain terjatuh, kolonel ini terus memberikan arahan seperti sedang memimpin sepak bola. Serangan senjata, baik dari jarak dekat maupun jauh, tidak berpengaruh pada kekebalan yang dimiliki oleh MA Sentot. Sebuah kisah yang tetap mengundang kebingungan dan kekaguman hingga saat ini.

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *