Kementerian Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) Memantau Persiapan MTQ Nasional XXX di IKN

News422 Dilihat

Global Klinik Farma – Deputi Bidang Koordinasi Peningkatan Kualitas Pendidikan dan Moderasi Beragama Kemenko PMK, Warsito, melakukan peninjauan langsung terhadap venue penyelenggaraan MTQ Nasional XXX di Kawasan Ibu Kota Negara (IKN), Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, pada Selasa (5/3/2024).

Kegiatan dimulai dengan Rapat Koordinasi Daerah dan dilanjutkan dengan peninjauan langsung venue untuk pembukaan dan penutupan MTQ Nasional di area IKN. Rencananya, MTQ Nasional XXX akan berlangsung dari tanggal 2 hingga 12 September 2024 di Kota Samarinda dan Kawasan Ibu Kota Nusantara.

Warsito menegaskan komitmen Kemenko PMK untuk mengawal persiapan penyelenggaraan MTQ Nasional XXX di Provinsi Kalimantan Timur melalui kegiatan tersebut. Langkah ini dilakukan dengan menggelar Rapat Koordinasi antar Kementerian/Lembaga yang terlibat serta melakukan kunjungan langsung ke kawasan IKN dan Samarinda.

Selain itu, Deputi Warsito juga menyampaikan arahan dari Menko PMK untuk memastikan bahwa seremoni pembukaan dan penutupan MTQ Nasional XXX dapat berjalan lancar di IKN.

“Pelaksanaan MTQ Nasional ini akan menjadi salah satu kegiatan nasional di IKN setelah Upacara 17 Agustus 2024. Kami akan terus mengawasi persiapan tuan rumah penyelenggara dan memastikan dukungan pemerintah pusat guna menyukseskan acara ini,” kata Warsito.

Dalam menghadapi waktu yang singkat, Warsito mengajak Kementerian dan Lembaga untuk bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur dalam menyiapkan segala kebutuhan untuk MTQ Nasional, termasuk sektor transportasi, akomodasi, persiapan lapangan upacara, keamanan, dan logistik.

“Saat pelaksanaan tinggal 5 bulan lagi, Pemerintah Daerah diharapkan dapat melakukan perhitungan kebutuhan dan menyampaikan catatan penting sebagai rekomendasi untuk ditindaklanjuti bersama oleh Kementerian/Lembaga terkait,” ujar Warsito.

Selain itu, Warsito juga mendorong pembuatan aplikasi online sebagai sumber informasi praktis untuk berbagai perlombaan dan fasilitas terkait. Aplikasi tersebut dapat diunduh di ponsel untuk kemudahan akses.

Dalam kesempatan yang sama, Sekretaris Daerah Kalimantan Timur, Sri Wahyuni, menyampaikan bahwa sekitar 6.826 orang diperkirakan akan berkunjung ke Kalimantan Timur untuk mengikuti MTQ Nasional XXX.

“Diperlukan tambahan jadwal penerbangan di Bandara Samarinda dan Bandara Balikpapan mengingat antusiasme masyarakat yang ingin melihat langsung IKN,” ungkapnya.

Selain persiapan transportasi, perlu juga memperhatikan kesiapan jaringan internet. Sebagai respon, Rijal Ahmad dari Kementerian Agama menyatakan bahwa MTQ Nasional akan menggunakan teknologi digital, mulai dari registrasi hingga penilaian.

“Diperlukan peningkatan jaringan internet di Kawasan IKN untuk mendukung pelaksanaan seremoni pembukaan dan penutupan secara hybrid serta lomba-lomba,” tambahnya.

Menyambut hal ini, Warsito menekankan pentingnya pendirian media center dan penggunaan aplikasi online sebagai pusat informasi terpadu untuk MTQ Nasional. Ini juga dilengkapi dengan fitur live streaming untuk mengakomodasi masyarakat yang tidak dapat hadir secara langsung di lokasi IKN.

Sebagai tuan rumah, Otoritas IKN menegaskan dukungannya untuk penyelenggaraan MTQ Nasional XXX di kawasan IKN. Mereka juga memastikan bahwa transportasi di area IKN akan menggunakan kendaraan listrik.

Menutup arahannya, Warsito menegaskan bahwa MTQ Nasional tahun ini harus memberikan kesan positif bagi masyarakat dan semua kontingen. Oleh karena itu, dia menekankan pentingnya komitmen bersama untuk mensukseskan penyelenggaraan MTQ Nasional tersebut. Koordinasi persiapan MTQ Nasional XXX dengan melibatkan seluruh pihak terkait akan menjadi fokus utama koordinasi Deputi VI Kemenko PMK dalam 5 bulan mendatang.

Sebelum akhir rapat, Warsito memimpin kunjungan ke venue di kawasan IKN yang akan digunakan sebagai lokasi seremoni pembukaan/penutupan serta perlombaan MTQ. Selanjutnya, di bulan Ramadhan akan diadakan rapat koordinasi lanjutan untuk menindaklanjuti persiapan teknis oleh masing-masing kementerian/lembaga terkait.

Turut hadir dalam rapat koordinasi dan kunjungan lapangan tersebut adalah Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Timur, Perwakilan Otorita IKN, Kementerian Agama, Kementerian Sekretariat Negara, Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Kementerian Perhubungan, Kementerian Komunikasi dan Informatika, Komando Daerah Militer VI Mulawarman, Kepolisian Daerah Kalimantan Timur, TVRI Kalimantan Timur, Kementerian Agama Kanwil Kalimantan Timur, Otoritas Bandara Wilayah VII Balikpapan, Unit Pelaksana Bandar Udara Aji Pangeran Tumenggung Pranoto Samarinda, dan Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran Kalimantan Timur.

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *