Pesona Warisan Budaya: 10 Destinasi Bersejarah yang Tersembunyi di Kota Medan

Wisata827 Dilihat

Global KlinikFarma – Kota Medan, ibu kota Provinsi Sumatera Utara, Indonesia, tidak hanya dikenal dengan keindahan alamnya yang memukau, tetapi juga dengan warisan budaya yang kaya. Di balik gemerlapnya kota ini, tersimpan destinasi-destinasi bersejarah yang belum banyak diketahui oleh masyarakat luas. Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi 10 destinasi bersejarah yang tersembunyi namun mempesona di Kota Medan.

 

1. Istana Maimun

Lokasi: Jalan Sultan Ma’moen Al-Rasyid Nomor 66, Medan Kota, Kota Medan

Istana Maimun adalah salah satu ikon kota Medan yang memiliki sejarah yang panjang. Istana ini dibangun pada abad ke-19 oleh Sultan Deli Makmun Al Rasyid Perkasa Alamsyah. Dengan arsitektur yang khas, campuran gaya Melayu, Islam, Spanyol, dan India, istana ini menjadi saksi bisu dari kejayaan kerajaan Deli.

 

2. Masjid Raya Al Mashun

Lokasi: Jalan Sisingamangaraja No. 1, Medan Maimun, Kota Medan

Masjid Raya Al Mashun merupakan salah satu masjid tertua dan terbesar di Kota Medan. Dibangun pada tahun 1906, masjid ini menjadi simbol penting bagi masyarakat Muslim di wilayah Sumatera Utara. Arsitekturnya yang megah dan megah mencerminkan keindahan seni Islam yang kaya.

 

3. Tjong A Fie Mansion

Lokasi: Jalan Jenderal Ahmad Yani No.105, Kesawan, Medan Baru, Kota Medan

Tjong A Fie Mansion adalah rumah seorang saudagar Tionghoa terkemuka di Kota Medan pada awal abad ke-20. Bangunan ini mencerminkan kejayaan arsitektur kolonial Belanda dengan sentuhan budaya Tionghoa yang kaya. Saat ini, bangunan ini menjadi museum yang memamerkan berbagai artefak dan barang-barang bersejarah.

 

4. Kuil Shri Mariamman

Lokasi: Jalan Pasar No. 8, Gang Shri Mariamman, Medan Kota, Kota Medan

Kuil Shri Mariamman adalah kuil Hindu tertua di Kota Medan yang didedikasikan untuk Dewi Mariamman, dewi kesuburan dalam agama Hindu. Kuil ini menampilkan arsitektur yang megah dengan hiasan-hiasan khas India Selatan. Kunjungi kuil ini untuk merasakan keindahan budaya Hindu yang kaya.

5. Rumah Bolon

Lokasi: Desa Huta Ginjang, Kecamatan Simalungun, Kabupaten Simalungun (sekitar 1,5 jam perjalanan dari Kota Medan)

Rumah Bolon adalah rumah tradisional suku Batak Toba yang memiliki nilai sejarah dan budaya yang tinggi. Rumah ini dibangun dengan konstruksi yang kuat dan terbuat dari kayu dengan atap jerami yang khas. Rumah Bolon adalah simbol kebanggaan dan identitas bagi masyarakat Batak Toba.

6. Jembatan Titi Gantung

Lokasi: Desa Namo Suro Baru, Kecamatan Pancur Batu, Kabupaten Deli Serdang (sekitar 1 jam perjalanan dari Kota Medan)

Jembatan Titi Gantung adalah salah satu jembatan gantung tertua yang masih berfungsi di Sumatera Utara. Jembatan ini menjadi bagian penting dari jalur transportasi tradisional antara dua desa di tepi Sungai Deli. Dengan keindahan alam sekitarnya, jembatan ini menawarkan pengalaman yang unik bagi para pengunjungnya.

7. Monumen Perjuangan Areca

Lokasi: Jalan Sisingamangaraja, Medan Maimun, Kota Medan

Monumen Perjuangan Areca dibangun untuk memperingati pertempuran hebat yang terjadi pada 22 Desember 1945 antara tentara Belanda dan pasukan Indonesia. Monumen ini mengabadikan peristiwa bersejarah ini dan menjadi tempat yang tepat untuk mengenang jasa para pejuang kemerdekaan Indonesia.

8. Makam Sultan Ma’mun Al-Rasyid Perkasa Alam

Lokasi: Jalan Brigjen Katamso No.42, Gugung, Medan Maimun, Kota Medan

Makam Sultan Ma’mun Al-Rasyid Perkasa Alam adalah tempat peristirahatan terakhir dari seorang penguasa terkenal di Sumatera Utara. Makam ini menjadi tempat ziarah bagi para pengunjung yang ingin mengenang jasa Sultan Ma’mun Al-Rasyid Perkasa Alam dalam membangun kerajaan Deli.

9. Situs Peninggalan Sejarah Gereja Maccopa

Lokasi: Desa Huta Nauli, Kecamatan Panei, Kabupaten Tapanuli Utara (sekitar 3 jam perjalanan dari Kota Medan)

Gereja Maccopa adalah gereja tua yang berasal dari tahun 1874 dan merupakan situs peninggalan sejarah yang penting di Tapanuli Utara. Dengan arsitektur khas Tapanuli dan keindahan alam sekitarnya, gereja ini menjadi tujuan wisata rohani yang populer di wilayah tersebut.

10. Makam Raja Sidabutar

Lokasi: Desa Huta Siallagan, Kecamatan Simanindo, Kabupaten Samosir (sekitar 5 jam perjalanan dari Kota Medan, termasuk perjalanan dengan kapal feri ke Pulau Samosir)

Makam Raja Sidabutar adalah makam dari seorang raja terkenal di daerah Samosir, Danau Toba. Makam ini merupakan bagian dari kompleks makam raja-raja Batak yang tersebar di Pulau Samosir. Pengunjung dapat menikmati keindahan alam Danau Toba sambil menelusuri sejarah dan budaya Batak Toba.

 

 

Dengan mengetahui destinasi-destinasi bersejarah yang tersembunyi namun memukau ini, Anda dapat merasakan pesona warisan budaya yang kaya di Kota Medan. Jangan lewatkan kesempatan untuk menjelajahi keindahan dan keunikan tempat-tempat ini saat berkunjung ke Kota Medan.

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *